Gigi berlubang merupakan suatu kondisi di mana gigi mengalami kerusakan akibat pengikisan lapisan terluar gigi. Gigi berlubang ini biasanya disebabkan oleh timbunan plak pada gigi yang jarang dibersihkan.
Gigi berlubang cukup umum dan bisa dialami oleh anak-anak hingga orang dewasa. Untuk mengatasi gigi berlubang Anda bisa menggunakan pasta gigi untuk gigi berlubang.
Karena sebagaian besar produk pasta gigi menawarkan perlindungan dan pencegahan gigi berlubang. Agar tidak salah dalam memilih pasta gigi untuk gigi berlubang, berikut beberapa tips yang perlu diketahui:
Bagaimana Cara Memilih Pasta Gigi untuk Gigi Berlubang?
1. Pilih pasta gigi yang mengandung fluoride
Salah satu bahan terpenting yang harus diperhatikan saat memilih pasta gigi untuk gigi berlubang ialah fluoride. Fluoride dipercaya ampuh dalam mencegah karies dan penumpukan plak pada gigi. Ini karena fluoride membantu melindungi dan memperkuat email gigi.
Selain itu, fluoride juga bisa membantu proses remineralisasi gigi yang sudah mulai membusuk. Dengan begitu, pembusukan tidak akan bertambah parah dan pembentukan gigi berlubang pada gigi bisa dihindari.
Anda tidak perlu ragu untuk menggunakan pasta gigi yang mengandung fluoride. Karena fluoride dalam pasta gigi sudah dinyatakan aman oleh World Health Organization. Ada banyak bentuk fluoride yang sering muncul pada label kemasan pasta gigi.
Namun, beberapa bentuk yang paling umum ialah natrium monofluorofosfat, natrium fluorida, dan fluorida stannous.
2. Cek bahan aktif lainnya
Selain fluoride, penting juga untuk mengetahui berbagai bahan aktif lain yang terkandung dalam pasta gigi untuk gigi berlubang. Berikut beberapa bahan aktif yang paling umum digunakan dalam pasta gigi untuk gigi berlubang.
Abrasif. Senyawa ini berperan dalam membantu menghilangkan sisa makanan, bakteri, dan noda dari gigi Anda. Contoh bahan abrasif dalam produk pasta gigi ialah kalsium karbonat, gel silika terdehidrasi, aluminium oksida terhidrasi, magnesium karbonat, garam fosfat dan silikat.
Humektan. Bahan aktif yang berfungsi untuk menjaga tekstur pasta gigi agar tetap lembab dan tidak cepat kering. Bahan humektan dalam pasta gigi terdiri dari gliserol, sorbitol dan propilen glikol.
Pengental seperti koloid mineral, koloid rumput laut, atau selulosa sintetis. Bahan ini ditambahkan ke adonan pasta gigi untuk menciptakan tekstur yang khas.
Deterjen. Deterjen dalam pasta gigi berfungsi menghasilkan busa saat menyikat gigi. Busa itu sendiri diperlukan untuk membantu memecah plak dan sisa makanan yang menempel di permukaan dan sela-sela gigi.
Contoh deterjen dalam produk pasta gigi ialah sodium lauryl sulfate, sodium N-lauril sarcosinate. Pasta gigi untuk gigi berlubang juga mengandung perasa buatan dari ekstrak buah-buahan pada pasta gigi untuk anak-anak.
Begitu juga dengan pasta gigi untuk orang dewasa. Ada juga tambahan perasa buatan dari ekstrak minyak atsiri seperti lemon, peppermint, dan kayu manis. Berbagai aditif ini efektif memberikan sensasi menyegarkan setelah menyikat gigi.
Namun, tidak semua orang cocok menggunakan pasta gigi yang mengandung bahan herbal. Bagi orang yang sensitif, penambahan bahan herbal justru bisa menyebabkan reaksi alergi atau iritasi pada mulut.
3. Mengandung ekstrak licorice
Pasta gigi yang mengandung ekstrak licorice juga bisa menjadi pilihan pasta gigi untuk gigi berlubang. Hal ini karena licorice mempunyai sifat antibakteri yang cukup efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri penyebab gigi berlubang. Selain itu, pasta gigi yang mengandung ekstrak licorice juga bisa mencegah parahnya gigi berlubang yang Anda alami. Namun, berbagai manfaat licorice untuk mencegah gigi berlubang masih memerlukan penelitian lebih lanjut.