Setiap jual beli mobil tentu berbeda antara satu proses dengan proses yang lainnya. Misalkan proses jual beli di dealer tentunya akan berbeda dengan jual beli di balai lelang. Kemudian ada beberapa tahapan lebih rinci yang dilakukan oleh balai lelang dibanding showroom biasa.
Mengenai proses inspeksi, tentu keduanya melakukan pengecekan hanya bedanya jika di balai lelang dijamin pengecekannya lebih detail dan menyeluruh. Biasanya ada petugas atau teknisi yang khusus mengecek semua mobil bekas yang akan masuk lelang.
Pada salah satu balai lelang yaitu IBID menyediakan petugas yang disebut Astra Car Valuation atau yang disingkat ACV. Petugas ACV akan mengecek semua bagian pada kendaraan seperti eksterior, area mesin, dokumen, rangka, sampai bagian dalam mobil. Setelah selesai, ACV akan melaporkan hasilnya dalam bentuk grade. Lalu apa itu grade dan fungsinya apa? berikut penjelasannya.
Grade A
Grade paling tinggi pada semua sistem lelang adalah grade A yang menunjukkan bahwa kendaraan tersebut masih dalam keadaan prima tanpa ada kekurangan sedikitpun. Jadi peserta lelang tidak perlu khawatir adanya perbaikan setelah memiliki mobil tersebut karena bisa langsung dipakai dengan baik. Jika dipersenteasekan, bisa dipastikan kualitas dari grade A sebesar 90% sampai 99%.
Grade B
Grade selanjutnya tepat di bawah grade A yaitu grade B, kondisi pada grade ini masih dalam keadaan baik dan bisa dipakai, untuk perbaikan yang mesti dilakukan hanya sedikit atau minor. Untuk persentase, kualitas serta kondisi mobil pada grade ini mencapai 75% hingga 89%.
Grade C
Berikutnya adalah grade C dengan kondisi kendaraan yang masih bisa dikendarai dengan baik namun ada perbaikan dengan kategori ringan agar kondisi kembali prima. Persentase kualitas serta kondisi keseluruhan dari grade ini adalah 60% sampai 74%.
Grade D
Jika ada kendaraan roda empat di balai lelang dengan nilai grade D, itu artinya mobil tersebut masih butuh perbaikan sedang karena persentasenya hanya mencapai 50% hingga 59%. Agar keadaan mobil bisa kembali ke kondisi normal, maka harus segera dilakukan service atau perbaikan.
Grade E
Untuk grade paling rendah pada proses lelang adalah grade E dengan persentase kualitasnya berada di bawah 50%. Persentase menunjukkan bahwa keadaan kendaraan ini perlu perhatian khusus atau service secara menyeluruh agar bisa nyaman untuk dikemudikan jarak dekat maupun jarak jauh.
Setiap calon pembeli tentunya bisa mengetahui kondisi secara transparan dengan adanya kelima grade tersebut. Biasanya semakin tinggi grade maka akan semakin mahal harganya, tetapi jika grade rendah maka kemungkinan besar harga lebih murah. Percayakan kepada IBID mulai sekarang, proses membeli mobil dengan lelang jadi lebih aman, nyaman, dan transparan.